Sabtu, 19 Juni 2010

Tips Beli Mobil Bekas

Berikut beberapa tips membeli mobil bekas :

1. Periksa latar belakang mobil tersebut.
Hal ini tidak akan memberikan jaminan bahwa mobil tersebut OK untuk dibeli, namun bisa saja Anda mendapatkan informasi penting semisalnya; ternyata mobil tersebut sudah pernah mengalami tabrakan yang parah atau odometernya sudah pernah dirubah, cat sudah tidak orisinal lagi, atau mesin pernah diganti.

2. Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dalam memilih mobil bekas
Sebaiknya anda ditemani oleh rekan anda yang memang benar-benar mengetahui seluk beluk mobil, mulai dari bodi dan mesin. Ini akan memudahkan anda untuk memutuskan apakah mobil incaran anda patut dibeli atau tidak.

3. Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan yang parah.
Terutama yang terkena tabrakan frontal. Akan ada banyak masalah yang timbul belakangan akibat dari tabrakan parah tersebut. Cara yang paling mudah adalah buka kap mesin mobil, lihat tulang-tulang dibalik kap mesin, lihat tulang2 rangka dekat lampu utama, bila kondisinya tidak lurus atau banyak dempulan, dipastikan mobil pernah mengalami tabrakan yang lumayan parah, urungkan niat membeli mobil tersebut.

4. Jangan langsung membeli mobil bekas saat Anda pertama kali melihatnya
Bersabarlah. Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan terlebih dahulu.

5. Jangan percaya langsung jika pemilik berkata bahwa mobil ini tangan pertama
Dan hanya dipakai di jalan tol saja. Kemungkinannya adalah mobil tersebut adalah bekas dari perusahaan rental. Pastikan semua surat-surat dalam kondisi lengkap, dan sesuai dengan nomer rangka dan nomer mesin yang terdapat pada kendaraan. Hati-hati mesin mobil bekas sangat mudah di-swap/diganti, jadi pastikan nomer mesin sesuai dengan yang ada di BPKB.

6. Jangan membeli mobil tersebut jika Anda masih merasa bimbang.
Idealnya mesin yang kita harapkan mesin yang memiliki suara halus saat dihidupkan, pastikan tidak ada suara-suara mencurigakan saat mesin hidup. Lihat apakah ada kebocoran oli di mesin, kemudian periksa kebelakang apabila bau gas pembuangan membuat perih dimata ada hal yang kurang beres dengan mesinnya. Kalau menurut Anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik Anda mencari mobil bekas lainnya.

7. Jangan beli mobil yang mana Anda harus melakukan “sedikit” perbaikan, karena kenyataannya Anda harus melakukan perbaikan sana-sini tanpa henti-hentinya.

8. Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir. Air dapat menyebakan mobil tersebut berkarat, kerusakan perangkat elektronik, kerusakan pada transmisi, dan sebagainya. Cara termudah melihat mobil apakah pernah terkena banjir adalah dengan mecium aroma interior bila berbau apek tidak sedap semacam bau karpet basah dipastikan mobil bekas terkena banjir. Indikator lain juga bisa dilihat pada lampu2 apakah terdapat kotoran lumpur masih tersisa disana.

9. Jangan terlalu skeptis dan kasar terhadap penjual mobil tersebut. Walaupun kita kurang percaya kepada penjual mobil, namun banyak juga penjual mobil yang benar-benar jujur.

10. Tetaplah berpendirian, namun jangan kasar, bersikaplah baik kepada mereka dan mereka pasti siap membantu Anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar