Kamis, 04 Maret 2010

Touring Lebih Asyik Pakai Strobo Putih

Lampung - Fungsi strobo di tengah iringan-iringan kendaraan roda empat memang banyak manfaatnya. Selain menginformasikan jika ada iringan kendaraan pada pengguna jalan lainnya, lampu strobo juga berguna untuk mengarahkan jalan rombongan.

Namun ketika hendak menggunakan strobo sepertinya harus melihat dulu fungsionalnya. Sebab ketika salah menggunakan lampu strobo tentu ada pihak yang mengkritisi perilaku salah Anda.

Lalu strobo warna apa yang pantas digunakan untuk komunitas mobil atau motor ketika memberi petunjuk kepada rombongan touring?

Sekedar menjelaskan penggunaan strobo warna biru dan merah adalah mutlak dimiliki polisi jalan raya. Namun jika komunitas mobil ataupun sepeda motor menggunakan lampu tersebut disaat turing, jangan menyesal jika Anda ditegur polisi.

Selain itu, strobo warna biru dan merah juga seharusnya digunakan di ambulance ementara Strobo warna kuning yang semestinya digunakan untuk kendaraan komersil seperti taksi mesti itu tidak tepat disebut strobo tetapi hanya penanda sebagai kendaraan komersil saja.

Nah, Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) punya solusinya untuk hal itu. Member yang saat ini memilki 193 member tersebut mengakalinya dengan menggunakan strobo warna putih. Soalnya Strobo putih diklaimnya belum paten dimiliki pihak manapun.

"Selama ini kan kita tidak boleh pakai strobo dengan warna merah, biru dan kuning karena ada yang punya. Ngakalinya kita gunakan Strobo warna putih," kata ketua umum TYCI 052 periode 2009-2011 Dwi Setiawahyudi disela-sela "Yaris Smart Driving Goes to Lampung" di Lampung, Sabtu (27/2/2010).

Pemakaian Strobo warna putih menurut dia sah-sah saja karena hingga saat ini Strobo warna tersebut belum diakui pihak manapun. "Untuk sementara kita pakai putih karena belum milik siapapun. Untuk sementara kita gunakan di Sweeper dan beberapa mobil yang bertanggung jawab di kegiatan turing," ucap Dwi.

Untuk selanjutnya Dwi menjelaskan jika member TYCI keseluruhan nantinya akan menggunakan lampu tersebut. Ukurannya pun berbeda tidak seperti Strobo yang kita
bayangkan selama ini yakni berukuran besar. Strobo yang dimaksud adalah Strobo berukuran kira-kira 20 cm X 10 cm. Dimana lampu tersebut diletakkan di atas mobil dengan cukup menggunakan doubletip.

Aliran listrik lampu tersebut didapatkan dari pematik rokok. Tinggal colok saja lampu akan berkedip-kedip dengan sendirinya.

Penggunaan lampu itu juga sangat membantu ketika perjalanan turing pada malam hari. Terlebih jika ada rombongan yang tertinggal jauh di belakang. Peserta turing yang tertinggal cukup memperhatikan kilatan strobo dari mobil di depannya.

"Fungsinya juga untuk membantu teman yang ketinggalan. Cukup lihat lampu itu saja. Terus tinggal ikutin arahnya kemana. Cukup membantu kan," tegas Dwi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar