Namun Kompas.com menemui ada satu Toyota Yaris bernomor 25 di pintu, modifikasinya bisa dinilai sebagai kombinasi Racing Street dan Elegant. "Angka 25 itu bukan nomor favorit atau tanggal lahir, tapi nomor absen di sekolah," jelas Maverick, pemilik mobil dari Bandung yang baru lulus SMA.
Dari Racing Street tampak dari penambahan komponen penghenti laju alias rem. Keempat rodanya sudah dilengkapi rem cakram. Lalu, keempat roda menggunakan pelek 19 dari Volk Racing. "Cuma ukurannya beda, depan 245 sedang belakang 275," terang mantan siswa SLA BPK I Penabur, Bandung.
Sekalipun konsep utamanya Racing, Marvick mengaku tidak banyak modifikasi dilakukan pada mesin. "Hanya penambahan turbo saja. Lagi kalau mesin dikorek, mau ngebut di mana," lanjut pemuda yang bingung mau melanjutkan study ke mana?
Bentuk racing lainnya, sepatbor depan yang dikembungkan dan dibuat celah angin pada bagian belakang (dekat pintu). Bentuk spoiler depan dan belakang tidak ekstrem, seperti yang terpasang pada salah satu aliran racing dari Cirebon.
Interior, tak banyak ubahan. Bagian-bagian tertentu, seperti center clustter dibentuk dengan desain serat karbon. Termasuk keempat panel pintu. Lalu pada dasbor di belakang kemudi dikasih tiga instrumen indikator.
Lantas di mana elegannya? Lihat sepatbor kiri dan kanan belakang, tidak menggelembung ekstrem. Juga tidak ada celah udara yang berfungsi sebagai pendingin rem. Menariknya, tutup bensin dibikin mengikuti kontur bodi yang sudah digembungkan.
Kemudian kedua spion luar dirancang bukan aliran racing, tapi custom. "Termasuk sistem penggerak, semua custom," timpal sang ibu. Urusan modifikasi, kata Maverick digarap bapaknya sendiri.
Pengunjung sedikit kecele mengenai kelir mobil yang tiga warna. Semua orang menebak pasti stiker. "Warna hitam, putih dan merah murni cat. Kecuali grafis dan angka menggunakan stiker," tutup Maverickhttp://otomotif.kompas.com/read/xml/2008/06/09/11561971/toyota.yaris.gabungan.racing.dan.elegant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar