Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut, sebaiknya anda harus perhatikan tingkat keausannya.
Sebagai indikator keausan ban, teliti kedalaman guratan alur ban dan perhatikan di sisi sidewall ban terdapat semacam benjolan bertanda TWI (Thread Wear Indicator) atau tanda ∆ (Segitiga). Jika permukaan ban sudah rata dengan indikator ini, tandanya ban sudah harus diganti.
Perhatikan juga kerusakan yang terdapat pada ban, seperti sobekan ataupun keretakan pada bagian samping ban. Sobekan kecil pun dapat membuat ban mudah meletus.
Tekanan angin yang tidak tepat juga dapat membuat ban aus, tetapi tidak merata. Keausan di tengah disebabkan oleh tekanan angin yang terlalu tinggi karena pemakaian kembangan ban bagian tengah yang berlebihan. Sebaliknya tekanan yang terlalu rendah mengakibatkan keausan pada kedua sisi bahu ban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar