PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan produk terbarunya, Yaris TRD Sportivo. Produk tersebut melengkapi kehadiran varianTRD lainnya, New Yaris Sportive ver.1 pada 2009 lalu yang diambil dari basis Yaris G.
Kelebihannya, selain tampilannya lebih fresh, mobil kawula muda itu diambil dari basis Yaris S A/T. "Kehadiran Toyota Yaris TRD Sportive ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mereka yang berjiwa muda Indonesia akan mobil yang sporty, tidak hanya dari sisi penampilan tapi juga dari sisi performa," kata Presiden Direktur PT Toyota AstraMotor (TAM) Johnny Darmawan di peluncuran Toyota Yaris TRD Sportivo ver.2 di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, belum lama ini.
Toyota Yaris TRD Sportivo ver.2 dibuat TAM dengan basis Toyota Yaris Type S bertransmisi otomatis yang dibuat lebih sporty dengan balutan beragam aksesoris dari TRD, seperti aerokit TRD, wheel disc TRD hingga dukungan suspensi.
Mobil tersebut hadir dengan balutan warna putih, dilengkapi dengan bermacam fitur pintar. Mulai dari smart entry system hingga smart start/stop system yang membuat mobil ini jadi lebih enak dikendarai.
Tidak hanya itu, beragam fitur hiburan terbaru ikut dibenamkan. Ada steering switch, serta new audio connector yang berfungsi sebagai auxiliary input (Aux-In). Konektor tersebut dapat menghubungkan perangkat MP3 dengan beragam gadget lainnya.
Pemilihan warna putih ini, menurut Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto karena warna ini sedang menjadi tren di kalangan anakjnuda. "Warna putih juga membuat mobil menjadi lebih keren," ujarnya.
Dan untuk menebus semua sensasi tersebut, para pengendara yang berjiwa muda harus merogoh kocek hingga Rp240.450.000 (on the road Jakarta), atau lebih mahal sekitar Rp26 jutaan dibanding Yaris Type S standar.
20 Unit per Bulan
Joko mengatakan, kehadiran Yaris TRD untuk menyegarkan pilihan hatchback Toyota. Penjualan Yaris pada tahun ini meningkat 60,5 persen di pasar domestik dengan rata-rata 1.124 unit per bulan dibandingkan dengan 2009 sekitar 700 unit per bulan.
"Untuk Yaris TRD Sportivo ver.2, target kami tidak muluk-mu-luk, cuma 20 unit per bulan. Kalau demand bertambah, kami naikkan," ujar joko.
Joko menjelaskan bahwa target yang rendah ini disebabkan karena pasar mobil sport ala Yaris ini memang kecil. "Apalagi kebanyakan aksesorisnya kita masih impor," tandasnya.
Sepanjang Januari sampai April 2010 penjualan ritel Yaris mencapai 4.406 unit dengan pangsa pasar 25,6 persen. "Total pasar hatchback di pasar nasional (semua merek) sekarang rata-rata 4.436 unit per bulan," tuturnya.
Sampai akhir tahun Yaris diperkirakan terjual sampai 12 ribu unit dan Yaris TRD Sportivo ver.2 diharapkan menjadi nilai tambah bagi daya juang persaingan yang sangat ketat dengan kompetitor.
"Selama tiga tahun sejak 2007, market share Yaris terus meningkat. Dimulai dari 16 persen meningkat menjadi 19 persen dan sekarang 25 persen," ujarnya.
Pangsa pasar sedan hatchback sekelas Yaris sebesar 7,7 persen dari total penjualan mobil di Indonesia. Sepanjang tahun lalu, pangsa pasar segmen ini mencapai 9,4 persen.Release Date : Sabtu, 29 Mei 2010
Media : Seputar Indonesia, at page 21, size 1710 mmk
Journalist : anton c
Source : Presiden Direktur PT Toyota AstraMotor (TAM) Johnny Darmawan; Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar